UPVC adalah material yang terbuat dari plastik keras unplasticized polyvinyl chloride. Material ini banyak digunakan untuk pembuatan kusen jendela dan pintu pada bangunan.
Meskipun terbuat dari campuran bahan kimia, juga dapat didaur ulang sehingga lebih sedikit menyisakan limbah dibandingkan material konstruksi sejenis seperti kayu.
Mengenal Lebih Jauh Apa Itu UPVC?
Tidak berhenti di situ, material ini merupakan pengembangan dari bahan PVC (polyvinyl chloride). Sedikit yang mengetahui, bahan PVC sendiri dikenal cukup berbahaya bagi kesehatan karena mengandung BPA (Bisphenol A), timbal, dioksin, serta merkuri.
Oleh karena itulah, dibuat material ini dengan cara menghilangkan kandungan plastik di dalam PVC dan mencampurnya kembali dengan zat kimia tertentu, membuat teksturnya lebih keras bahkan lebih kuat dibandingkan pipa PVC.
UPVC juga tidak mengandung zat berbahaya seperti BPA, dan beberapa bahan lainnya. Produsen secara khusus mengembangkan material konstruksi yang lebih aman dan ramah lingkungan untuk menerapkan konsep keberlanjutan (Sustainability).
Secara sederhana material material ini dirancang untuk lebih ramah lingkungan, aman, dan fleksibel untuk digunakan sebagai material konstruksi. Bahkan beberapa kontraktor menganggap produk ini adalah salah satu pilihan terbaik menggantikan kayu di masa mendatang.
Ciri-Ciri dan Karakteristik Bahan UPVC
Beberapa orang merasa kesulitan membedakan UPVC dengan material lainnya. Untuk itu berikut kami jelaskan beberapa hal penting untuk mengetahui ciri-ciri nya supaya tidak sampai keliru.
1. Permukaannya Halus
Permukaan materialnya sangat halus saat dipegang, sedikit licin. Pasti kelihatan bedanya dengan tekstur material kayu atau alumunium.
2. Sangat Kaku
Menghilangkan kandungan plastik didalamnya, membuat material ini sangat kaku tidak lembek seperti material plastik pada umumnya. Saat Anda mencoba mematahkannya maka rasanya sulit, tidak seperti material PVC yang cenderung mudah patah.
3. Kokoh dan Kuat
Bisa dibuktikan sendiri, material ini kokoh dan kuat dihempas angin dan hujan yang deras sekalipun tidak masalah. Material ini tetap utuh, khusus untuk UPVC berprofil seperti Conch Indonesia sudah melalui pengujian terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke perusahaan jasa pasang atau kontraktor.
4. Rongga Padat
Kemudian, ciri yang lainnya adalah rongga-rongganya padat tidak seperti material kusen pada umumnya. Bagian ini nantinya berdampak ke ketahanan dan juga kemampuan material ini dalam mencegah air hujan yang merembes ke dalam.
Beberapa karakteristik UPVC yang lainnya yaitu warnanya tidak gampang pudar, mudah dibentuk dengan alat khusus, cukup tebal mulai dari 1 mm, dan sebagainya.
Apa Saja Jenis dan Penggunaan UPVC?
Bahan ini tanpa kita sadari mudah sekali untuk dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Material ini banyak digunakan sebagai roofing, kusen, dan kebutuhan konstruksi modern. Berikut ini beberapa jenis UPVC sekaligus penggunaan yang berbeda.
1. Jendela UPVC
Jenis UPVC yang pertama adalah kusen jendela. Dirancang sedemikian rupa oleh produsen, UPVC mampu menjadi salah satu kusen terbaik untuk pemasangan jendela rumah dan bangunan umum.
Manufaktur pusat biasanya merancang material ini berbeda-beda sesuai dengan standar produksinya. Lebar sekitar 8 cm dengan ketebalan 1 mm, spesifikasi detailnya bisa disesuaikan dengan permintaan klien secara custom. Beberapa jenis UPVC Jendela yaitu: Sliding, Swing, dan Jungkit.
2. Pintu UPVC
Selain jendela, bahan ini juga bisa digunakan sebagai kusen pintu, pembuatannya lebih kompleks lagi karena ukuran pintu lebih besar. Mekanisme buka tutupnya juga berbeda-beda ada yang menggunakan engsel dan juga rel sliding pada pintu geser.
Lebar pintu UPVC standar adalah 70 cm dengan ketebalan berkisar antara 10 cm. Tentunya dari segi harga kusen UPVC pintu lebih mahal. Namun jauh lebih awet dibandingkan jenis pintu lainnya.
Selain digunakan sebagai kedua bagian rumah di atas, material tersebut juga ada yang dibutuhkan sebagai bahan pembuatan pipa sampai dengan roofing atau atap rumah.
Sangat multifungsi bukan material konstruksi modern yang satu ini?
Kelemahan UPVC
Sebelum memutuskan untuk menggunakan UPVC, tentu akan lebih baik jika sudah mengetahui beberapa kelemahannya juga. Berikut ini sejumlah kelemahan dari penggunaan UPVC sebagai material konstruksi.
- Harga yang Mahal, bagi beberapa orang material ini mungkin cukup mahal untuk dipilih
- Mudah tergores, jangan menggoreskan benda tajam ke material ini karena mudah tergores
- Sulit ditemukan, untuk wilayah pedesaan material ini cukup sulit ditemukan dan pemasangannya juga butuh bantuan profesional
- Rawan penipuan, material UPVC sangat terkenal sampai-sampai banyak oknum yang menyalahgunakan kesempatan ini untuk pemalsuan
Kelebihan UPVC
Lantas bagaimana dengan keunggulannya? Tentu ada lebih banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dengan memilih bahan ini, berikut penjelasan lebih lanjut,
- Anti rayap, ada jaminan 100% material ini mustahil dimakan rayap. Seperti yang kita ketahui serangga tersebut hanya memakan kayu dan material sejenis.
- Meredam suara, UPVC Conch dirakit khusus untuk meredam suara dari luar mulai dari 20 – 40 dB. Ruangan menjadi lebih nyaman dan tenang.
- Harga bisa murah di tempat tertentu, dengan memilih distributor UPVC yang tepat Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan terjangkau
- Tahan perubahan cuaca, bahan ini sangat tangguh meskipun terkena hujan, panas, dan angin kondisinya tetap bagus
- Anti maling, dilengkapi dengan multi lock point penguncian ekstra untuk mengamankan jendela dari pencuri
- Tahan lama, sudah banyak yang membuktikan bahwa material ini bisa bertahan lebih dari 5 tahun. Bayangkan berapa banyak dana yang bisa Anda hemat!
- Tidak butuh perawatan rumit, cukup lakukan pembersihan setiap beberapa minggu sekali supaya bagus dan tampak seperti baru. Tanpa perlu menambahkan cairan kimia apapun
Jika membandingkan keunggulan dan kekurangan UPVC, agaknya material ini tetap bisa diandalkan sebagai kusen berkualitas untuk rumah dan bangunan lainnya.
Kekurangannya tidak seberapa, tetapi keunggulan yang mampu ditawarkan benar-benar di luar dugaan. Cukup masuk akal jika saat ini masyarakat mulai beralih dari penggunaan kayu ke UPVC.
Kesimpulan
Jadi, bisa kita simpulkan material UPVC (unplasticized polyvinyl chloride) adalah bahan yang terbuat dari plastik keras. Bahan ini mempunyai ciri-ciri permukaan halus, kaku, kuat,dan rongga padat.
Penggunaannya sangat bervariasi bisa dijadikan sebagai kusen jendela, pintu, roofing atap, dan pembuatan pipa.
Kekurangan yang perlu diperhatikan dari material ini adalah sifatnya yang mudah tergores. Anda juga perlu memastikan untuk membeli material di supplier atau distributor yang memang berizin dan ada kerja sama dengan vendor seperti Conch UPVC.
Terlepas dari hal itu, keunggulan lainya sangatlah banyak dimulai dari anti rayap, memberikan keamanan ekstra, tahan cuaca, dan awet hingga bertahun-tahun.
Demikian penjelasan mengenai bahan UPVC. Apabila Anda ingin mendapatkan kusen untuk jendela atau pintu maka pastikan untuk menghubungi PT Karya Maju Prima. Supplier terpercaya sekaligus kontraktor UPVC yang sudah berpengalaman sejak lebih dari 10 tahun. Informasi mengenai pemesanan bisa langsung menghubungi kami melalui kontak yang tersedia.