Kusen UPVC Serat Kayu

Kusen UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) telah menjadi pilihan populer dalam dunia konstruksi modern, terutama karena kemampuannya menawarkan kombinasi antara kekuatan, daya tahan, dan estetika. Kusen UPVC serat kayu, khususnya, memberikan keindahan alami kayu dengan kelebihan material modern yang tahan lama dan mudah dirawat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang kusen UPVC serat kayu, bahan dasar pembuatannya, perbedaannya dengan aluminium, serta berbagai aspek lainnya yang mungkin Anda ingin ketahui.

Kusen UPVC Serat Kayu Terbuat dari Apa?

Material ini merupakan bentuk modifikasi dari PVC (Polyvinyl Chloride), yang merupakan plastik dengan sifat fleksibel. UPVC adalah versi yang tidak diplastifikasi, artinya material ini tidak mengandung plastifikator sehingga menjadi lebih keras, kaku, dan tahan lama.

Kusen UPVC biasanya diperkuat dengan rangka besi galvanis di dalamnya untuk memberikan kekuatan tambahan dan memastikan struktur yang kokoh. Selain itu, proses pembuatan kusen UPVC melibatkan penambahan bahan aditif seperti stabilisator UV dan pigmen warna untuk meningkatkan daya tahan terhadap sinar matahari dan memastikan warna tidak mudah pudar seiring waktu.

Apa Bedanya UPVC dengan Aluminium?

Perbandingan antara UPVC dan aluminium sering muncul ketika seseorang harus memilih bahan untuk kusen jendela atau pintu. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, namun ada beberapa perbedaan mendasar yang dapat membantu Anda dalam membuat keputusan:

  1. Isolasi Termal: UPVC memiliki sifat isolasi termal yang lebih baik dibandingkan aluminium. Ini berarti bahwa kusen UPVC dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil, mengurangi kebocoran panas di musim dingin dan menjaga ruangan tetap sejuk di musim panas.
  2. Perawatan: Kusen UPVC memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan aluminium. Aluminium cenderung lebih mudah tergores dan membutuhkan perawatan lebih intensif, sedangkan UPVC hanya memerlukan pembersihan sederhana.
  3. Estetika: Aluminium menawarkan tampilan yang lebih modern dan minimalis dengan warna metalik. Namun, UPVC hadir dalam berbagai pilihan warna dan tekstur, termasuk serat kayu, yang memberikan tampilan alami dan hangat.
  4. Kekuatan dan Daya Tahan: Meskipun aluminium dikenal kuat dan tahan lama, UPVC yang diperkuat dengan rangka besi galvanis juga menawarkan kekuatan yang tidak kalah hebat. UPVC tahan terhadap korosi dan tidak akan berkarat, menjadikannya pilihan yang ideal untuk lingkungan dengan kelembaban tinggi atau area pantai.

UPVC Material Apa?

Material UPVC adalah sejenis plastik yang telah dimodifikasi agar lebih tahan lama dan kaku. UPVC dibuat dari Polyvinyl Chloride (PVC) yang telah mengalami proses unplasticized, dimana plastifikator yang biasanya membuat PVC fleksibel dihilangkan. Hasilnya adalah material yang sangat tahan lama, tidak mudah berubah bentuk, dan memiliki ketahanan tinggi terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Keunggulan dari material UPVC antara lain:

  • Tahan terhadap cuaca: UPVC tidak mudah terpengaruh oleh panas, dingin, hujan, atau sinar UV. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk kusen yang dipasang di luar ruangan.
  • Ramah lingkungan: UPVC bisa didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan beberapa bahan lain.
  • Tidak mudah terbakar: UPVC memiliki sifat tahan api, membuatnya lebih aman untuk digunakan di rumah.

Harga Kusen UPVC per Meter

Harga kusen UPVC per meter bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti kualitas material, desain, dan tambahan fitur seperti tekstur serat kayu. Umumnya, harga untuk kusen UPVC standar berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per meter. Namun, kusen dengan tekstur serat kayu atau yang dilengkapi dengan rangka besi galvanis mungkin akan sedikit lebih mahal.

Harga tersebut juga dapat dipengaruhi oleh merek, kualitas, dan ketebalan profil UPVC yang digunakan. Untuk kusen UPVC serat kayu, harga biasanya berada di kisaran atas karena proses finishing yang lebih rumit dan estetika yang lebih menarik.

Ukuran Standar Kusen UPVC

Ukuran standar kusen UPVC dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bangunan Anda. Kusen UPVC tersedia dalam berbagai ukuran standar, mulai dari kusen untuk pintu hingga jendela kecil. Beberapa ukuran standar kusen UPVC antara lain:

  • Untuk jendela: Ukuran standar biasanya berkisar antara 60 cm x 120 cm hingga 120 cm x 150 cm.
  • Untuk pintu: Ukuran standar umumnya antara 80 cm x 200 cm hingga 90 cm x 210 cm.

Namun, karena UPVC mudah dibentuk, Anda juga bisa memesan ukuran yang custom sesuai kebutuhan desain rumah Anda.

UPVC Batangan

UPVC batangan adalah material UPVC yang masih dalam bentuk mentah, belum diproses menjadi produk akhir seperti kusen, pintu, atau jendela. Batangan UPVC biasanya tersedia dalam berbagai panjang dan ketebalan, dan digunakan oleh pabrik atau bengkel untuk diolah lebih lanjut sesuai spesifikasi produk yang diinginkan.

Keunggulan UPVC batangan adalah fleksibilitas dalam pengolahannya. Material ini bisa dipotong, dibentuk, dan diproses dengan berbagai cara untuk menghasilkan berbagai produk dengan ukuran dan desain yang diinginkan.

Kesimpulan

Kusen UPVC serat kayu adalah pilihan yang sangat baik untuk Anda yang menginginkan estetika alami kayu dengan keunggulan material modern yang tahan lama dan mudah dirawat. Dengan memahami perbedaan antara UPVC dan aluminium, serta mengetahui lebih dalam tentang bahan dasar UPVC, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk kebutuhan konstruksi atau renovasi rumah Anda.

Harga kusen UPVC per meter yang terjangkau, ukuran yang fleksibel, serta kemudahan dalam perawatan menjadikan material ini pilihan favorit bagi banyak arsitek dan pemilik rumah. UPVC batangan juga menawarkan peluang kreatif untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera desain Anda.

Dengan demikian, kusen UPVC serat kayu bukan hanya sekedar pilihan estetis, tetapi juga investasi jangka panjang yang memberikan nilai tambah bagi hunian Anda.

Baca juga:  Ukuran Jendela Kusen UPVC Motif Serat Kayu
Articles

Related Posts

error: Content is protected